Kunjungan Kolega dari Jerman

pada hari Rabu, 7 Februari 2024
oleh Stube HEMAT Yogyakarta

         

 

Stube HEMAT Yogyakarta menerima kunjungan Heidrun, Ludger dan Noemia. Khususnya dengan Heidrun, ini perjumpaan ketiga, setelah dua perjumpaan sebelumnya terjadi di Wittenberg, Jerman tahun 2017 dalam kegiatan International Youth Camp memperingati 500 tahun Reformasi Gereja. Dalam kunjungannya di Yogyakarta, Stube HEMAT Yogyakarta membersamai dalam beberapa kegiatan (3-4/2/2024)

 

 

Aktivitas yang dilakukan antara lain mengamati kebun sayuran dan budidaya jamur tiram di kebun Stube HEMAT di Gunungkidul. Trustha menjelaskan keberadaan kebun Stube HEMAT yang ada di Gunungkidul sebagai ruang aktivitas mahasiswa Stube HEMAT dan siapa pun yang berminat untuk belajar termasuk anak-anak. Di dalamnya ada beragam hal yang bisa dipelajari, dari sayuran berdasar jenis panen yang bisa didapatkan, apakah dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Ada juga bentuk integrasi kolam ikan dan irigasi tanaman sayur. Trustha Rembaka memaparkan kepada mereka cara perawatan baglog dari datang, pemeliharaan, cara panen dan pascapanen, termasuk pemasarannya. Heidrun sendiri sangat mencermati pemeliharaan jamur tiram, dengan baglog yang ditata di rak vertikal. Bahkan, ia juga berkesempatan memetik sendiri jamur tiram yang siap panen.

 

 

 

 

Selain di Gunungkidul, kunjungan juga berlangsung di Yogyakarta, di sekretariat Stube HEMAT Yogyakarta. Ariani Narwastujati memandu mereka mempelajari batik sebagai warisan budaya. Di tahap awal mereka membayangkan pola batik, menggambarnya di selembar kain. Selanjutnya mereka menorehkan cairan lilin panas melalui canting pada selembar kain. Tahap lanjutnya adalah mewarnai pola gambar yang telah mereka gambar tadi dengan teknik colet. Ini menjadi pengalaman pertama mereka membatik. Mengenal kota Yogyakarta beserta sumbu filosofisnya menjadi hal menarik, dimulai dari tugu pal putih sebagai icon kota Yogyakarta, menyusuri jalan Margautama, Malioboro, Margamulya dan Pangurakan sampai ke Kraton. Poros ini melambangkan keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam, ini juga termasuk kesatuan unsur api, tanah, air, dan angin. Keberadaan Sumbu Filosofi dengan makna yang dalam ini sudah mendapat pengakuan dari UNESCO.

 

 

Stube HEMAT Yogyakarta sebagai lembaga pendampingan dan pengembanganan Sumber Daya Manusia membuka kesempatan bagi mitra di luar negeri maupun dalam negeri, mahasiswa maupun siapapun yang tertarik untuk belajar batik bagi pemula, pendampingan belajar, live-in, dan berkebun. Silakan bisa menghubungi +62 821-3430-4524 (Ariani) atau email [email protected] . Viva Stube HEMAT, Hidup Efisien Mandiri Analitis dan Tekun.***


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (18)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 645

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Lebih baik diam dari pada Berbicara Tetapi tidak ada Yang Di pentingkan Dalam Bicaranya


-->

Official Facebook