Kesetaraan hadir dengan berbagai ragam bentuk dan pengertian. Kesetaraan bukan bentuk baku yang tidak bisa berubah karena sewaktu-waktu bisa luntur dan berubah. Untuk menjaga agar kesetaraan tetap terpelihara maka diskusi, kerja bersama, dan refleksi harus senantiasa dilakukan. Kiranya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan tetap hadir dan kita perjuangkan dalam kehidupan. (YDA)
Pohon Cemara:
Kegiatan menanam pohon cemara merupakan pemaknaan kami terhadap kata berbagi. Apakah yang kamu bagikan hari ini? (SAP)
Resky Yulius (UKDW - Kaltim), Elisabeth Uru Ndaya (UST - Sumba)
Selesai kegiatan, mahasiswa-mahasiswa pun pamit pulang karena langit mulai gelap. Mereka berjanji akan datang lagi. Kunjungan ini mengajarkan bagaimana rasa peduli kepada sesama dan melakukan sesuatu hal buat masyarakat, yang menjadi muatan pelatihan Pembangunan Masyarakat: Lanjut Usia dan Tunawisma yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Semoga memberi manfaat. (ITM)
Lomba voli dan vokal grup mengajarkan kami bahwa sempurnanya sebuah tempayan tercipta dari tempaan keras sang penjunan. Selamat berkarya dan terus berproses dalam tempaan hidup yang sesungguhnya. (SRB).
Luar biasa bukan liburan mereka? Teman muda, tetaplah melangkah maju dan berkarya untuk masyarakat. (TRU)
Perjalanan kembali ke Yogyakarta melewati Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), yang di beberapa bagian sedang dibangunan. JJLS ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di kawasan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. (TRU).
Banyak hal yang diperoleh selama peserta mengamati langsung di lapangan dari tanggal 28 – 30 Agustus 2015, baik terkait permasalahannya, perintisan, ekosistem yang terbentuk dari hasil konservasi hutan mangrove hingga dampak sosial ekonomi bagi warga dusun Baros yang terletak di pesisir laut Selatan. Bagi mahasiswa ataupun para penggiat lingkungan hidup yang tertarik dengan cara pelestarian alam kawasan pesisir laut, ayo kita belajar ke Baros. (PIAF)
Beberapa potensi laut yang masih bisa digarap dan sudah diusahakan oleh beberapa jemaat GKJW Banyuwangi adalah Nasi Goreng Cumi Hitam, Industri Gula di kebun kelapa pesisir, persewaan kapal untuk wisata, perayaan tradisi kelautan, dan usaha keramba apung di laut. Selamat merespon peluang yang ada. (YDA)
Dibalik gemerlap pariwisata yang selama ini tersamarkan, tertutupi hegemoni tawa canda riang, romantika ekspresi wisatawan penikmat pulau surga ini, banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah bersama. Ketersediaan energi listrik yang mencukupi bagi penduduk setempat, air bersih, kesempatan mendapat pendidikan tinggi, sanitasi sampai kehidupan malam dengan tawaran sex komersial menjadi tanggung jawab bersama yang harus segera mendapat penanganan. (SRB)
Ekonomi kelautan tidak hanya berbicara tentang peningkatan produksi ikan tetapi mencakup peningkatan taraf hidup pelaku bidang kelautan (nelayan), pengolahan hasil laut lainnya, industri pariwisata, konservasi lingkungan dan pendidikan. Diskusi ditutup dengan komitmen untuk menumbuhkan kembali cinta laut melalui eksposur di kawasan Karimunjawa, Muncar Banyuwangi, Gunungkidul dan Bantul. (TRU)
Di SD Sukowaten Baru |
SD. Babarsari
Kegiatan menggambar ini sangat menarik minat mereka, bahkan ada yang merengek minta menggambar banyak-banyak. Kami kemudian membagi mereka dalam dua kelompok. Dalam waktu 10 menit mereka harus berbagi dengan anak yang belum menggambar, sehingga semua anak bisa berpartisipasi menggambarkan sesuatu pada tong sampah. Beberapa anak terlihat menonjol, beberapa mengarahkan teman-temannya untuk mengambar, beberapa yang lain memberikan ide-ide keren buat teman-temannya bahkan ada beberapa anak yang menyemangati kawan-kawannya dengan caranya sendiri. Kepedulian itu memang harus ditumbuhkan sejak dini, dan kami akan mengajak banyak anak dari sekolah lain. *** (DT)
Sharing pengalaman ini adalah wujud tindak lanjut dari hasil mengikuti pelatihan manajemen konflik yang dilaksanakan Stube-HEMAT Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Pada follow-up ini dihadiri oleh 25 mahasiswa dari berbagai kampus seperti Stikes Bethesda, UKDW, UKSW Salatiga, STMIK AMIKOM, ITY, UAD, UIN Sunan Kalijaga, STPMD APMD, INSTIPER, UGM, STTNAS, UWMY, UST, juga dihadiri oleh aktivis dari YMCA. Kegiatan selanjutnya dari kelompok follow-up ini adalah membahas tuntas proses advokasi konflik bersama LBH Yogyakarta. (PIAF)
Beberapa rencana follow-up telah dilakukan. Salah satu yang telah dilakukan adalah Aktifis LSAF dan Stube-HEMAT Yogyakarta mengunjungi dan bersilaturahmi dengan Wakil Ketua FKUB Gunung Kidul, Pdt. Christiono Riyadi S.Th yang juga Pendeta Jemaat pada GKJ Kemadang, Gunung Kidul. Follow-up ini dilakukan pada Minggu, 1 Februari 2015. Mari kita sadar akan hak-hak yang perlu diperjuangkan. (YDA)
Segera kontak team Stube-HEMAT Yogyakarta
Kiranya teman-teman BOPKRI dimampukan untuk menjadi pemimpin di masa depan. (YDA)