Mengejar Kualitas Pendidikan di Sumba

pada hari Sabtu, 13 Mei 2017
oleh adminstube
 
 
 
Sekolah merupakan wadah satuan pendidikan yang di dalamnya ada proses belajar dan mengajar. Sejatinya sekolah menjadi jembatan bagi manusia memperoleh ilmu, pengetahuan dan pengalaman hidup. Banyak hal yang dapat dipelajari di sekolah, tidak hanya ilmu yang dikemukakan para ilmuwan, tetapi pengetahuan yang terus berkembang seiring kemajuanzaman.
 
Lembaga satuan pendidikan dengan sistem kerjanya masing-masing mengharapkan agar setiap manusia memperoleh hak dan kemerdekaan yang sama dalam belajar. Memanusiakan manusia adalah salah satu tujuan utamanya agar manusia tidak lagi dijajah oleh kebodohan. Tidak jarang kemelaratan dan kemiskinan disebabkan oleh kebodohan, minimnya pengetahuan yang diperoleh oleh manusia.
 
Sumba Timur, salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur dengan potret pendidikan yang begitu kompleks dan tidak jauh berbeda dengan pendidikan di pulau Jawa. Dengan akses yang begitu mudah dan terjangkau menambah semangat belajar siswa, begitu pula semangat yang dimiliki oleh siswa di kabupaten Sumba Timur. Namun demikian tidak semua siswa mampu mengakses informasi dengan mudah, lamban dan jauh dari pembaharuan informasi.
 
SMP N 1 Waingapupionir pendidikan yang ditunjuk menjadi sekolah rujukan pada tahun 2016. Label sekolah rujukan yang ada di pundak SMP N 1 Waingapu membuat para guru berusaha semaksimal mungkin mencapai 8 standar satuan pendidikan menengah pertama. Bukanlah hal mudah untuk mencapai 8 standar pendidikan tersebut, namun satu per satu dapatterpenuhi.
 
Keteladanan dan kedisiplinan
Siswa belajar dari apa yang mereka lihatdengar dan lakukan. Inilah yang disebut keteladanan. Jika sang pamong tidak disiplin maka jangan berharap siswa disiplin, sebab mereka mengikuti siapa yang patut diteladani. Rendahnya kesadaran untuk menjadi teladan dalam hal kedisiplinanmenjadi momok dalam pembangunan pendidikan karakter siswa.Kedisiplinan menjadi salah satu poin utama untuk suatu pembaharuan pendidikan karakter. Sangat jauh berbeda motivasi belajar siswa di Sumba dan di Jawa. Kalau sebelumnya Penulis pernah praktek mengajar di salah satu sekolah di DIY yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, sekarang merasakan perbedaan yang mencolok.
 
Kenyamanan belajar
Ketika orang tua mengantarkan anaknya tepat di depan gerbang sekolah, di depan orang tua mereka seolah-olah masuk ke lingkungan sekolah namun setelah itu mereka belajarnya cukup dari luar pagar saja. Motivasi belajar anak bukan berada di lingkungan sekolah, melainkan di luar sekolah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi SMP N 1 Waingapu yang menyandang status sekolah rujukan memiliki suasana belajar yang nyaman bagi siswa-siswinya.
 

 

Kemajuan pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah, regulasi, pengelola lembaga pendidikan, siswa dan masyarakat. Semua pihak harus berbenah dan membangun kembali pendidikan di Indonesia. Majulah pendidikan di Sumba dan Indonesia. (Septi Dadi).

 


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua