Pertanian Terintegrasi di Sumba

pada hari Kamis, 3 Juni 2021
oleh Frans Fredy Kalikit Bara
 

Oleh: Frans Fredy Kalikit Bara

Secara sederhana pertanian terintegrasi adalah pola pertanian yang saling mendukung antara satu komoditi dengan komoditi lainnya, sehingga biaya produksi dapat ditekan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan komoditi lainnya yang ditanam atau dikelola secara bersamaan dalam satu lokasi petani. Dalam arti luas, sistem pertanian terintegrasi merupakan kegiatan integrasi pertanian yang diintroduksikan pada usaha tanaman pangan, palawija dan hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan, dan tanaman kehutanan dalam satu wilayah kegiatan (Anugrah, Iwan Setiajie, 2014: 158).

Sumba memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan, selain dikenal sebagai pulau ternak, Sumba juga memiliki beberapa potensi alam yang menjanjikan yakni savana yang luas, sumber daya tanah yang subur, sumber daya air dan tempat-tempat wisata yang indah. Melihat potensi di atas menjadi alasan yang mendasar bagi Stube HEMAT melalui kegiatan multilplikasi untuk mengangkat tema diskusi berkaitan dengan, ”Pertanian terintegrasi di Sumba” dengan menghadirkan narasumber I Made Raspita, seorang pengusaha tani sukses di wilayah Lewa. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) miliknya (Rabu, 2/6/2021).

 

 

Suasana pelatihan ini cukup hidup diwarnai dengan tanya jawab antara peserta dan narasumber dengan antusias, yang dilakukan dalam dua cara yaitu diskusi dalam ruangan dan studi lapangan. Ada beberapa pernyataan dan pendapat yang disampaikan narasumber yakni; 1) Pemuda Sumba itu tidak malas, tetapi masih lemah melihat peluang pertanian, 2) Sumba membutuhkan gerakan orang muda yang kreatif, 3) Kerja keras akan mendatangkan hasil yang bisa mendukung masa depan, 4) untuk Sumba sendiri, bukan peluang mencari kerjanya yang banyak tetapi peluang mencipta lapangan kerja.

 

 

“Kerja apa dikerjain”, pernyataan ini disampaikan berulang kali oleh narasumber. Pernyataan ini ingin menggelitik anak muda Sumba supaya ambil bagian untuk memajukan pertanian di Sumba karena sektor pertanian ini sangat menjanjikan jika dikelola secara intens. Pemuda Sumba memiliki peluang untuk menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Mari ciptakan banyak peluang.***


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua