Bersinergi Melawan Covid 19 (Sapaan Pagi dari Board-in-charge Stube HEMAT)

pada hari Senin, 22 Februari 2021
oleh Pdt. Em. Bambang Sumbodo

 

 

Kami saat ini berada di Bengkulu bersama dengan teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam program multiplikasi Stube HEMAT di Bengkulu untuk membantu pemerintah, gereja juga masyarakat dalam mengatasi Pandemi Covid-19. Sebagai bagian dari masyarakat, Stube HEMAT di Bengkulu ikut ambil bagian untuk saling melengkapi dalam usaha-usaha pencegahan dan memahami Covid-19, dengan menghadirkan Yayat Suhendra, M.Ners, spesialis masalah pernafasan lulusan RRC.

 

Dengan mengikuti workshop sehari dengan tema Health Problem in Indonesia, para mahasiswa diharapkan bisa membagikan informasi dan pengetahuan tentang Covid 19 yang diperoleh dalam kegiatan ini kepada masyarakat dan komunitas mereka. Beberapa mahasiswa yang datang ada yang berasal dari desa sejauh 90 km dari kota Bengkulu. Mereka juga memiliki latar belakang agama yang beragam ada Hindu, Budha, Kristen dan Katolik. Sampai saat ini Bengkulu mencatat 4.000an orang positif Covid-19 dan masih tergolong zona hijau.

 

Dalam kesempatan tersebut narasumber, Yayat Suhendra, M.Ners mendampingi anak-anak muda dan mahasiswa dengan topik “Kondisi dan kesiapan warga Bengkulu dalam 1 tahun masa pandemi” dan “Perhatikan sanitasi dan gizi sebagai upaya antisipasi penyakit menular masa depan”. Diharapkan mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa menjadi agen-agen perubahan di bidang kesehatan khususnya saat pandemi Covid-19. Narasumber workshop ini seorang muslim, masih muda dan sangat komunikatif dengan anak-anak muda dan mahasiswa lintas agama.

 

Demikian juga Stube HEMAT tanpa melihat latar belakang apa pun, bergandengan tangan menghadapi pandemi ini. Sebagaimana sabda Yesus, “Hendaklah engkau mengasihi sesamamu seperti mengasihi diri sendiri”. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh orang Kristen tetapi juga dilakukan oleh sesama kita, karena hukum kasih tidak hanya diperuntukkan untuk orang Kristen. Yayat Suhendra, M. Ners, menjadi contoh baik bagaimana ilmu dan iman diwujudkan dalam pelayanan kesehatan kepada sesamanya. Kiranya Tuhan menggunakan para mahasiswa yang datang untuk ikut serta mengakhiri pandemi Covid-19. Imanuel.


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2023 (11)
 2022 (20)
 2021 (21)
 2020 (19)
 2019 (8)
 2018 (9)
 2017 (17)

Total: 105