Keberlanjutan dan Kedaulatan Desa Dengan Hasil Pangan

pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022
oleh Petrus Maure, S.Kom.
Oleh: Petrus Maure, S.Kom.          

 

Kegiatan multiplikasi kali ini, berkolaborasi dengan pemuda karang taruna desa Delaki dan bersama-sama teman-teman mahasiswa KBPM Universitas Tribuana. Hingga pelaksanaan kegiatan kami juga mendapat dukungan penuh dari pihak gereja dan kepala desa, sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Sebelum berkegiatan kami sudah membangun komunikasi dan sama-sama memetakan potensi di desa Delaki.

Dalam pemetaan potensi sumber daya alam, terdapat beberapa hasil unggulan yaitu kemiri, jambu mente, beras hitam, ikan laut dan juga objek wisata pantai dengan keunggulan bibir pantai yang panjang dan luas sekaligus menjadi tempat penyu untuk bertelur. Sedangkan untuk sumber daya manusia desa ini masih terkendala karena para ssrjana lebih memilih mencari penghidupan yang layak di kota. Selain itu kemampuan bertahan hidup masyarakat masih mengandalkan cara bertahan hidup dengan berkebun dan jadi nelayan secara tradisional.

Untuk bisa terhubung dengan teman-teman muda yang berpotensi dan berpengaruh bagi perubahan pembangunan di Desa Delaki, kami terhubung dengan Deriko Wabang, selaku ketua Karang Taruna, seorang guru. Selain Deriko, ada Bernad Liwang, anggota Karang Taruna, aktivitas kesehariannya adalah pengelola Rumah Baca. Dalam pemetaan sebelumnya kami sudah mengadakan kegiatan workshop untuk pengolahan potensi minyak kemiri.

Kegiatan kali ini (4-5/8/2022) dengan tema “Keberlanjutan dan Kedaulatan Desa Dengan Hasil Pangan”. Kami sama-sama mengadakan workshop untuk pengolahan buah jambu mente menjadi wine oleh Farida Lamma Koly, dosen Kimia dan praktisi pengolahan bahan lokal. Untuk mengisi sela waktu kegiatan maka diajarkan juga cara pengolahan buah kelapa untuk menjadi minyak murni (VCO) dan minyak goreng.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Imanuel Edison Jalla, yang  menyampaikan “Pihak desa akan selalu mendukung penuh semua bentuk kerja kreatif yang mendukung program kerja pembangunan pemerintah desa, khususnya pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah akan menganggarkan dalam program desa untuk semua bentuk pengolahan hasil lokal yang sudah dilakukan selama ini yaitu minyak kemiri dan wine mente.”

Sebagai penanggung jawab dan pelaksana kegiatan ini, Ketua Karang Taruna, Samuel Deriko Wabang, juga sangat mengharapkan semua pihak bisa saling mendukung serta bekerja sama untuk mengolah semua potensi yang ada di desa. Harapan lain disampaikan Pendeta Ka’a Listiani Mauresi, S.Th yang sangat antusias ikut selama pelatihan ini, agar ilmu dari kegiatan ini bisa dimanfaatkan dan dikembangan sehingga bisa menjadi sumber penghasilan bagi jemaat.

Sebagai komitmen bersama, kami akan terus berusaha agar produk wine mete ini, bisa mendukung perekonomian di Delaki dengan mengangkat nilai jual jambu mete sekaligus  membuka kesempatan pekerjaan baru. Harapan lain semoga produk ini bisa merangsang kerja kreatifitas lainnya seperti minyak kelapa, beras hitam, olahan ikan laut, dan sebagainya ldengan menggunakan perkembangan teknologi dan memaksimalkan anggaran dana pemberdayaan desa yang ada.


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2023 (3)
 2022 (10)
 2021 (10)
 2020 (4)

Total: 27