Selamat Pagi dari Ufuk Timur Indonesia #4, Raja Ampat, Papua Barat
Di Pulau Waigeo, yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat, kami diberi kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa UNIPA (Universitas Papua), jurusan Eko-Wisata. Dua orang dosen menyambut kami dengan hangat, mereka adalah Bapak Marjan yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan, dan Ibu Novelin dari Medan, Sumatera Utara. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang ikut berjuang memajukan pendidikan di tempat ini.
Kami sangat bahagia karena kami bisa memberi motivasi belajar dan motivasi hidup kepada mereka. Kami menekankan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus, harus mempunyai idealisme tentang masa depan dan menjadi jalan berkat bagi dirinya, bagi bangsa dan negara. Hampir 80% mahasiswa datang dari daerah di luar pulau Waigeo. Mahasiswa-mahasiswa ini terlihat masih murni dan polos, sehingga harapan kami kepada mereka agar bisa mengatur hidup mereka secara efisien, punya motivasi untuk mandiri, bisa menganalisa situasi dan peluang, serta tekun berusaha. Mereka menyambut kami dengan muka gembira dan memiliki harapan meneruskan belajar ke pulau Jawa. Kami sangat optimis, ke depan mereka bisa mengelola kekayaan Raja Ampat, Papua yang begitu kaya raya dengan alamnya untuk negara dan bangsa Indonesia.
Pertemuan kami akhiri dengan menyanyi Padamu Negeri, dan mereka lebih hafal lagu ini dibandingkan lagu Tanah Papua. Kiranya Tuhan memberkati para mahasiswa ini untuk bangsa dan negara Indonesia. ***