Oleh: Reginiana
Masih mengusung topik “Desa Berkelanjutan” program multiplikasi STUBE HEMAT Bengkulu menggelar diskusi bersama (10/10/2021) bertempat di desa Taba Gemantung Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan tema “Desa berkelanjutan”, pembicara sesi ini adalah mahasiswa Universitas Bengkulu bernama Syintia Mardela Fitri, anggota Ikatan Mahasiwa Bengkulu Tengah. Pembicara menjelaskan bahwa Desa adalah suatu kumpulan tempat tinggal dan kumpulan daerah pertanian. Sedangkan pemuda/generasi muda/ kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat yang luar biasa, pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang, sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
Bagaimana desa bisa berpotensi di tangan pemuda? Yaitu ketika pemuda kreatif, inovatif (mampu mencipta sesuatu yang baru), mampu bersaing, mau dan mampu serta cinta desa sendiri. Banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh para pemuda di desanya yaitu di bidang pertanian, perkebunan, sumber daya manusia, kesenian, wisata, kuliner dan pendidikan. Pemuda memiliki peranan penting dalam perkembangan desanya, karena kalau bukan pemuda siapa lagi? Kalau bukan saat ini, kapan lagi? Kalau kita bisa, kenapa harus orang lain? Desa lain saja bisa, kita harus lebih bisa. Dalam materi yang dibahas, pembicara mengajak peserta yang berjumlah 18 orang ini untuk berdiskusi apa yang akan dilakukan untuk pengembangan desa tempat mereka tinggal.
Beberapa jawaban peserta yaitu:
Kegiatan berjalan dengan sangat baik. Pembicara dan para peserta melakukan kegiatan ini dengan penuh semangat. Banyak hal baru dan informasi penting yang diperoleh. Membuat peserta kembali bersemangat untuk dapat mengembangkan potensi desa tercinta.***