Desa Kreatif Menurut Anak-Anak Muda Bengkulu Tengah

pada hari Senin, 27 September 2021
oleh Reginiana Dosvia Quiko
 
 

 

Oleh: Reginiana Dosvia Quiko

 

 

Desa merupakan suatu tempat pada wilayah yang dihuni oleh masyarakat yang pada umumnya bukan pemukiman padat dan mengingatkan kita pada kondisi yang asri dan tenang. Menghuni sebuah desa yang indah dan damai menjadi harapan setiap penduduk desa. Harapan tersebut akan terwujud jika program-program yang dilakukan merujuk pada program-program desa kreatif yang mengakomodir ide-ide menarik untuk perkembangan desa.

 

 

Berkaitan dengan desa kreatif, kami mendiskusikan potensi desa di kabupaten Bengkulu Tengah dalam pertemuan Stube-HEMAT Bengkulu (Minggu, 26/09/2021). Diskusi diadakan di Desa Taba Gemantung, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal pertama yang dibahas adalah mencari informasi tentang Desa Kreatif yang ada di Indonesia beserta program yang dilaksanakan. Menjadi desa kreatif dibutuhkan kerjasama antara aparat desa dan masyarakat, terutama para pemuda yang memiliki banyak ide cemerlang yang akan membantu perkembangan desa. Hal kedua membahas perkembangan  yang telah terjadi di Desa Taba Gemantung sehingga dapat dikatagorikan sebagai desa kreatif.

 

 

Beberapa ide kreatif yang muncul untuk 3 tahun ke depan antara lain :

  1. Kegiatan bimbingan belajar bagi anak-anak desa Taba Gemantung bagi siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
  2. Pembinaan karakter pemuda desa, supaya pemuda desa dapat berperan positif bagi desanya.
  3. Perternakan ikan lele bagi masyarakat dan boleh diambil dengan jumlah tertentu.
  4. Olah raga volley bagi masyarakat.
  5. Tersedianya sumur bor bagi masyarakat.
  6. Tersedia ambulan desa.

Selain dari membahas tentang desa Taba Gemantung, pemantik diskusi meminta para peserta memberi pendapat atas pertanyaan, “Apa yang menjadi alasan bagi pemuda-pemudi memilih untuk meninggalkan desanya?”

Beberapa jawaban dari para peserta adalah :

  1. Desa tersebut dipandang terlalu terpelosok,
  2. Tidak tersedianya sarana prasarana desa yang menarik,
  3. Sulitnya lapangan pekerjaan di desa,
  4. Hidup di kota lebih menyenangkan dari pada di desa,
  5. Tidak adanya sarana pendidikan di desa,

 

 

Dari hasil pertemuan ini, kami menyimpulkan bahwa desa akan menjadi desa yang kreatif jika aparat desa dan masyarakat bekerjasama membangun desa dengan gagasan-gagasan menarik dan positif sehingga terjadi perubahan menjadi lebih baik. Khususnya mampu membuat masyarakat merasa aman, damai, memiliki lapangan pekerjaan dan merasa dibutuhkan oleh desanya sendiri. ***


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2023 (11)
 2022 (20)
 2021 (21)
 2020 (19)
 2019 (8)
 2018 (9)
 2017 (17)

Total: 105