Oleh: Reginiana Dosvia
Tidak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Kegiatan sehari-hari dalam masyarakat tidak terlepas dari peranan teknologi, mulai dari kegiatan sederhana hingga pekerjaan profesional, semua membutuhkan teknologi. Pembicara pada sesi diskusi Stube-HEMAT (4/07/2021) yang diselenggarakan di Desa Taba Gemantung kali ini adalah Huanius Jastino, seorang trainer di perusahaan teknologi dan teknisi sekaligus programer smartphone di Bengkulu Tengah, sehingga memiliki kompetensi menjadi fasilitator dalam pertemuan dengan tema ‘Tantangan Teknologi Cyber’.
Dalam paparan dan presentasinya, Huanius menuturkan bahwa kata ‘Siber’ tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan internet, komputer, dan dunia maya. Pemuda yang bijak memerlukan pemahaman yang baik, mengenali, dan menyingkapi perkembangan siber saat ini. Pemuda dapat mengambil bagian penting, membawa pengaruh positif sebagai pengguna media sosial, hingga diharapkan pemuda dapat menjadi contoh dan pembimbing bagi masyarakat.
Menurut Huanius, ada beberapa manfaat mengenal siber:
- Menambah wawasan dan ilmu,
- Menjalin pertemanan dan memperluas pertemanan,
- Bisa melindungi privasi kita di dunia maya dengan cara mengenal dan mengetahui cara menjaga identitas diri sehingga sulit untuk di-hack dari pihak lain,
- Menjadi panutan bagi pengguna media sosial yang lain,
Selain manfaat ada kerugian yang bisa diterima ketika tidak bijak dalam penggunaan media sosial, antara lain akun dapat dicuri, terjadinya kasus kriminal di media sosial, pembulian dan lain sebagainya. Ketika kerugian itu terjadi maka ada dua cara untuk menyelesaikanya, yang pertama dapat ditempuh dengan jalur kekeluargaan dan yang kedua menempuh jalur hukum, sebab semua pengguna media sosial telah dilindungi Undang-Undang Informasi dan Teknologi.
Kegiatan dalam sesi ini berjalan lancar. Peserta terlihat memperhatikan dan itu menjadi tanda sebuah pertemuan yang menyenangkan. Banyak ilmu yang diperoleh. Selain materi yang diberikan, narasumber juga memberikan kesempatan peserta menyampaikan pendapat dan saran mereka dalam menyingkapi masalah siber ini.
Reginiana selaku koordinator diskusi merasa bangga karena teman-teman pemuda mau belajar bersama Stube-HEMAT. Yohanes Dian Alpasa menyambut baik pertemuan di Bengkulu Tengah ini dan berharap teman-teman pemuda yang ada di Bengkulu Tengah dapat mendukung aktivitas teman-teman di Kota Bengkulu sehingga diskusi berjalan lebih seru lagi.***