Wahai kau yang kubanggakan
Ketika sang merah menyingsing di ufuk timur
Engkau mengemas barang daganganmu
Menyusuri desa yang begitu rindang
Dan sengatan sang merah menghanguskan kulitmu
Engkau tidak mengenal lelah,
Engkau mengayuh sepeda tuamu,
bunyinya: kring, kring, kring
Saputanganmu,
Tak jemu-jemunya membersihkan butir-butir keringat di wajahmu
Engkau tak pernah menyerah,
yang walaupun barang daganganmu tak kunjung laris
Tetapi engkau tetap bersemangat menjajakan daganganmu
Dan senyuman di wajahmu tetap ada
Aku tahu engkau melakukannya demi orang yang engkau cintai
Dan untuk membahagiakan mereka
Engkau melakukannya dengan penuh percaya diri
Hingga sang surya kembali ke ufuk barat
Engkau pun kembali ke rumahmu
Untuk menjumpai mereka yang kau cintai
Dan kiranya Tuhan memberkati segala usahamu
Wahai pejuangku (Vebiati Lende)