Program Peternakan Stube-HEMAT Sumba Masih Bisakah Berharap pada Ternak? 22 – 24 Mei 2015 di GKS Umamapu cabang Okanggappi

pada hari Senin, 25 Mei 2015
oleh adminstube
 
 
 
Sumba pulau cendana, Sumba juga pulau Sandlewood. Sumba Timur memiliki iklim tropis, dengan luas wilayah 7.000,50 km2 dan luas padang savana 223.568 ha atau setara dengan 32,91% luas wilayah Sumba Timur. Sumba Timur memiliki banyak potensi yang belum optimal seperti potensi pariwisata, peternakan, kelautan dan perikanan.
 
Salah satu potensi yang menjanjikan adalah peternakan. Dikenalnya Sumba Timur sebagai salah satu pemasok hewan-hewan besar, seperti kuda, sapi, kerbau, merupakan potensi yang harus dimanfaatkan secara optimal. Selain potensi, ada juga berbagai macam kendala dalam optimalisasi potensi tersebut, seperti pencurian, penyakit pada ternak dan rendahnya harga jual ternak.
 
 
Stube-HEMAT Sumba melihat keadaan tersebut sebagai suatu peluang untuk memberdayakan mahasiswa dan kaum muda agar lebih responsif dengan keadaan yang terjadi. Dalam pelatihan yang diadakan pada tanggal 22 – 24 Mei 2015 bertempat di GKS Umamapu, cabang Okanggappi, peserta yang notabene mahasiswa dan kaum muda mendapat banyak hal, antara lain potensi ternak, sakit penyakit pada ternak dan keamanan ternak. Selain itu peserta juga memberikan masukan kepada Dinas Peternakan dan Kepolisian demi optimalisasi potensi peternakan yang ada di Sumba Timur.
 
Peserta pelatihan yang berjumlah 27 orang, merupakan mahasiswa dan mahasiswi berbagai kampus yang ada di Sumba Timur, seperti STIE Kriswina, STT GKS Lewa, STT Terpadu dan AKS Peternakan dan dua pemuda GKS Kanatang. Drh. Samuel Rundi, seseorang yang telah lama berkecimpung di dunia peternakan Sumba Timur menjadi fasilitator. Ia mengatakan bahwa tantangan terbesar dalam menjalankan usaha peternakan adalah kurangnya pakan ternak pada musim kemarau, sedangkan pakan ternak berlimpah pada musim penghujan. Selain itu, pola beternak yang masih tradisional dan pencurian hewan menjadi kendala yang banyak dihadapi para peternak. Salah seorang peserta Nikson K.W.Laki, mahasiswa STIE Kriswina yang berasal dari Kanatang, Sumba Timur mengungkapkan, “Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena saya bisa belajar tentang bagaimana cara beternak yang baik serta peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga kita.”
 
Potensi peternakan yang ada, diharapkan dapat menjadi salah satu sektor unggulan bagi perekonomian daerah. Kegiatan lanjutan berupa kunjungan ke lokasi peternakan di Wanggawatu, Kambera, yang dikelola oleh Umbu Kudu. Peserta diharapkan memiliki ketertarikan untuk menerapkan ilmu beternak yang sudah didapatkan. (DNY)

  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua