Memperhatikan Desa   Memajukan Sumba

pada hari Senin, 4 September 2017
oleh adminstube
 
Melatih Penduduk Desa Tanarara Membuat Nutrisi Ternak
Peserta program Village and Me
 
 
Tanarara merupakan salah satu desa di kecamatan Lewa kabupaten Sumba Timur, NTT yang memiliki luas kawasan 35,50 km2. Kecamatan Lewa yang terletak sekitar 60 km di sebelah barat kota Waingapu terkenal sebagai lumbung padi di Sumba Timur karena produksi padi terbesar dibanding kecamatan yang lain di Sumba Timur. Sebagian besar penduduk desa Tanarara adalah petani dan peternak. Hasil pertanian berupa padi, jagung dan sebagian singkong dan ubi jalar. Sedangkan ternak yang sering dijumpai di desa ini adalah sapi, babi, kerbau, kambing dan ayam. Hasil pertanian dan peternakan menjadi penyokong ekonomi rumah tangga penduduk di desa Tanarara, sehingga perlu pengelolaan yang baik demi mencapai hasil yang baik pula. Inilah yang mendorong Yupiter Tanga Ngaul, seorang anak muda asli desa Tanarara yang sedang kuliah di Universitas Kristen Wira Wacana Sumba program studi Ekonomi Pembangunan untuk mengikuti “Village & Me”.
 
Village Me” merupakan sebuah program dukungan bagimahasiswa untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat desa tempat asal peserta. Selain aktif di kampusnya, Yupiter juga beberapa kali mengikuti pelatihan yang diadakan Stube-HEMAT Sumba, salah satunya adalah pelatihan Keragaman Pangan Lokal di GKS Kawangu. Yupiter tertarik dengan program ini dan mengusulkan kegiatan untuk petani berupa pendampingan pembuat nutrisi vitamin tambahan bagi ternak sapi, babi, kerbau, kambing dan ayam. Bahan pembuatan nutrisi vitamin tambahan terbuat dari jantung pisang dan air gula. Jantung pisang dicacah halus dan ditumbuk kemudian ditambah air gula. Campuran ini dimasukkan dalam ember kemudian ditutup plastik sehingga kedap udara dan dibiarkan semalam supaya terjadi fermentasi. Kemudian campuran ini disaring dan air hasil fermentasi digunakan sebagai nutrisi vitamin tambahan.
 
Yupiter merasa senang karena tidak ada kesulitan dalam melaksanakan program yang berlangsung pada tanggal 8-9 Juli 2017. Penduduk desa antusias mengikuti pelatihan inisehingga memudahkan mereka mempelajari bagaimana membuat nutrisi ternak sendiri. Penduduk desa Tanarara berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada tim Stube-HEMAT Sumba yang sudah melayani penduduk desa Tanarara melalui program ini.
 
Yupiter menyampaikan, “Program ini sangat penting bagi mahasiswa di Sumba, karena program ini mendorong mahasiswa berbagi pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapat dari kampus, gereja, organisasi dan komunitas masyarakat. Kemauan saling berbagi dan menerima ini mestinya terjadi tidak hanya di satu masa tetapi mesti berkelanjutan. Anak muda di Sumba pun sudah semestinya memikirkan desanya, menerapkan ilmu yang mereka pelajari”.
 
Anak muda masa kini harus punya semangat juang, rasa solidaritas yang terwujud melalui berbagi kemampuan, keterampilan dan pengetahuan demi kemajuan kehidupan masyarakat desa sebagai pondasi bangsa ini. (Meliani Retang).

  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua