Beternak Babi: Pentingnya Kemauan dan Pengetahuan

pada hari Minggu, 22 Agustus 2021
oleh Multiplikasi Stube HEMAT di Sumba

Oleh Multiplikasi Stube HEMAT di Sumba

 

 

Serangan virus ASF pada ternak babi berdampak multi dimensi, tidak saja menghabiskan populasi ternak babi di Sumba tetapi juga memotong sumber ekonomi dan menyebabkan trauma bagi peternak babi untuk memulai kembali. Harus diakui permintaan suplai babi sebenarnya masih tinggi tapi ketersediaan terbatas sehingga harga naik. Situasi ini menjadi perhatian berbagai pihak termasuk Multiplikasi Stube HEMAT di Sumba yang fokus pada ternak babi dengan terus memperkuat anggota melalui beragam aktivitas untuk mendorong motivasi, meningkatkan pengetahuan dan memperkuat jejaring sesama peternak, pemasaran ternak, akademik dan pemerintah melalui dinas peternakan Sumba Timur. Salah satu kegiatan pertemuan rutin diadakan hari Sabtu, 21 Agustus 2021 di kampung Paddi, Nggaha Ori Angu, dimana dua puluh tujuh anggota peternak di bawah koordinasi Apriyanto Hangga, Multiplikator Stube HEMAT di Sumba di bidang ternak babi, mengadakan penguatan anggota melalui pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab.

Daniel Gabriel Lado, A.Md.Pet sebagai narasumber menyampaikan kondisi terkini ternak babi di Sumba Timur pascaserangan ASF. Harus diakui ketersediaan babi minim dan tidak berimbang dengan permintaan. Secara ekonomi ketimpangan suplai dan permintaan mendorong kenaikan harga, bahkan dibanding tahun lalu kenaikan bisa mencapai dua kali lipat. Selain itu, serangan virus juga menyebabkan trauma masyarakat untuk memelihara kembali ternak babi. Dalam paparan, narasumber menyampaikan dorongan dan penguatan, dari pengalamannya ia mengatakan bahwa kita tidak boleh takut pada virus, tetapi harus memiliki keyakinan kuat bahwa virus ini bisa dikalahkan dan kita harus tetap optimis untuk tetap memelihara ternak babi karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan orang Sumba. Ini artinya para peternak selain punya semangat, harus memiliki pengetahuan yang lengkap untuk memelihara ternak babi. Jadi komunitas ini bagus karena mendampingi peternak untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan.

 

 

Beberapa catatan dasar memelihara ternak babi, antara lain: (1) Sterilisasi Kandang, sterilisasi kandang menjadi mutlak, kita harus mengubah pola beternak dari tradisional ke modern dengan sistem kandang dan melakukan pembersihan rutin, membuka sirkulasi udara dan menghindari jangkauan binatang lain. (2) Vaksinasi dan pemberian vitamin, dilakukan secara rutin agar daya tahan tubuh ternak semakin kuat. (3) Pemberian makananberkualitas ini artinya makanan yang bersih dan bergizi, (4) Perhatian dan perawatan, perhatian pada ternak secara kontinyu dan berkelanjutan menjadi penting untuk mengetahui perkembangan ternaknya sehingga bisa mengantisipasi jika ada gejala penyakit.

 

 

Ia melanjutkan bahwa ternak babi saat ini sudah relatif aman karena virus ASF telah berhasil ditekan dengan vaksin dan perubahan cara pemeliharaan, terbukti saat ini tidak ada laporan dari babi yang tersisa ada yang sakit dan mati. Selain itu, kondisi riil yang terjadi di beberapa dearah lain yang terdampak virus, baik di Nias, Sumatera Utara, Bangli, Bali. Timor dan Flores, NTT semua relatif aman dan mulai bergerak kembali. Termasuk regulasi pemerintah berupa larangan lalu lintas antar pulau untuk ternak babi telah dicabut dan perdagangan ternak babi antar pulau sudah dibuka kembali. Karena itu, narasumber mengajak masyarakat terutama para peserta diskusi menjadi corong pada lingkungan masyarakat untuk menyampaikan kabar sukacita agar kita jangan takut untuk memelihara babi, tetapi harus bangkit dan berani untuk memulai.

Perubahan perilaku beternak babi itu baik, dari kemauan yang kuat dan dilengkapi pengetahuan yang lengkap maka kita dapat menghadapi tantangan dalam beternak dan mendapat hasil memuaskan. Dimulai dari babi yang dilepas di padang menjadi dikandangkan, dari satu ekor babi dan bertahap bertambah jika keadaan semakin membaik dan akhirnya ekonomi kesejahteraan masyarakat akan meningkat.


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua