Paskah dan Tenun Di GKS Karunggu

pada hari Senin, 18 April 2022
oleh Elisabeth Uru Ndaya

Oleh: Elisabeth Uru Ndaya

 

Merayakan Paskah dengan cara berbeda menjadi salah satu agenda kelompok tenun Kawara Panamung melalui Program multiplikasi Stube HEMAT di Sumba. Berbagai lomba digelar untuk memeriahkannya (17/04/2022). Dengan melibatkan anak-anak sekolah minggu dan remaja GKS Jemaat Karunggu, lomba-lomba dilaksanakan 2 hari (14 &16/04/2022) bertempat di gedung gereja GKS Karunggu yang meliputi fashion show serba tenun, cerdas cermat Alkitab, karaoke, dan kegiatan outdoor seperti gigit kerupuk, gigit sendok dan tarik tambang. Satu hal yang menarik ialah, semua peserta lomba diwajibkan berbusana adat Sumba dengan tujuan mengenalkan anak dan remaja GKS Karunggu tentang budaya dan kain tenunan Sumba Timur.

 

 

Perlombaan dibuka oleh Pendeta jemaat GKS Karunggu, Pdt. Petrus Ndakularak, S.Th. Dalam  sambutannya ia melimpahkan banyak terimakasih kepada Program Multiplikasi Stube HEMAT di Sumba yang medukung terlaksananya kegiatan tersebut dan memotivasi pelayanan di GKS Karunggu, terutama kelompok perempuan yang tergabung di Kawara Panamung. Perlombaan yang diikuti 100 anak lebih yang merupakan utusan setiap wilayah tersebut membuat suasana ramai ditambah dengan kehadiran orang tua masing-masing.

 

 

Anak-anak tidak malu-malu menampilkan bakat serta unjuk kebolehan dalam lomba fashion show baik di depan penonton maupun di depan kamera. Suasana semakin ramai dan seru. Satu per-satu peserta anak sekolah minggu tersebut naik ke atas panggung, dengan berbalut pakaian adat, mereka berlenggak-lenggok menapakkan kaki di karpet layaknya model profesional dengan peserta termuda berusia 2 tahun. Namun, tidak sedikit peserta yang nampak kebingungan saat di atas panggung. Ada yang berjalan seirama musik, tetapi ada juga yang buru-buru turun dari panggung. Orang tua peserta pun heboh menyaksikan anak-anak mereka berlenggang-lenggok dalam acara lomba fashion show. Mereka terlihat terharu dan bangga menyaksikan anak-anaknya beraksi di panggung. Sama halnya dengan perlombaan lain, orang tua antusias mendukung anak-anaknya menunjukkan bakat.

 

 

Selesai ibadah pada hari Minggu, panitia membagikan hadiah perlombaan kepada anak-anak sekolah minggu dan remaja dengan disaksikan oleh orang tua dan jemaat. Kegiatan tersebut menjadi sebuah momen yang baik bagi jemaat selaku orang tua dan anak-anak untuk bertumbuh bersama saling mendukung dengan kasih dalam keluarga. Rangkaian lomba diliput dalam video sebagai bahan sosialisasi kegiatan dan pembelajaran atas nilai-nilai budaya Sumba, nilai-nilai kebersamaan, pendidikan tumbuh kembang anak, juga semangat kebangkitan Yesus Kristus dari kuasa maut. Era digital memang mempermudah orang per orang untuk saling berinteraksi dan membagikan informasi dan pengetahuan pada yang lain.***

 

 


  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua