Meski Muda Mampu Berkarya Stube-HEMAT Sumba dan Komisi Perempuan Sinode GKS GKS Waingapu, 27 Februari 2015

pada hari Sabtu, 28 Februari 2015
oleh adminstube
 
 
 
“Semua manusia pada hakikatnya adalah keindahan itu sendiri karena kita adalah karya seni yang terbaik dari TUHAN,” kata Anthonius Landu Jawa, lebih akrab disapa dengan Anthony mengawali pelatihan membuat bentuk bunga dari kerang dan karang bersama ibu-ibu yang tergabung dalam Komisi Perempuan GKS. Kerajinan dari kerang dan karang ini merupakan salah satu bentuk kerajinan asli dari anak muda Sumba Timur.
 
Jumat, 27 Februari 2015, dengan didampingi Apriyanto Hangga, Anthon, Dani dan Apriana mewakili Stube-HEMAT Sumba memfasilitasi pelatihan membuat hiasan meja berbentuk bunga yang terbuat dari kerang dan karang di GKS Waingapu.
 
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Pimpinan Komisi Perempuan (KomPer) Sinode GKS yang diselenggarakan oleh Sinode GKS. Tahun ini yang menjadi tuan rumah adalah GKS Waingapu. Peserta yang hadir sekitar 50 ibu-ibu perwakilan dari setiap klasis yang ada di Sumba.
 
Tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan agenda rutin tahunan pimpinan komisi perempuan sinode GKS, selain itu mereka juga memberikan pelatihan keterampilan yang baru. Ada beberapa jenis keterampilan tambahan yang diberikan, antara lain pelatihan dekorasi gereja, pembuatan pangan lokal dari bahan ubi gadung atau di Sumba sering disebut “iwi”, pelatihan kerajinan bambu (berbentuk dulang), membuat bunga dari kerang dan karang dan pemanfaatan kain bekas untuk menjadi bandul dan ikat rambut.
 
Dhany, Anthony dan Apriana sebagai utusan Stube-HEMAT Sumba memberikan pelatihan membuat bunga dari kerang dan karang. Menariknya, mereka menjadi pemateri termuda, dan hal itu menunjukkan eksistensi Stube-HEMAT Sumba dalam membimbing dan memberdayakan kaum muda.
 
“Kami merasa senang dan bangga karena kami sudah bisa berbagi ilmu yang kami miliki dengan sesama. Selain itu, kerajinan bunga kami mendapat banyak pujian dari semua peserta maupun panitia karena begitu menarik, dan kami diminta untuk membawa bunga yang siap jual dan dijadikan souvenir untuk peserta”, ungkap Dany mewakili teman-teman yang lain. (DNY)

  Bagikan artikel ini

Arsip Blog

 2024 (1)
 2023 (10)
 2022 (27)
 2021 (31)
 2020 (23)
 2019 (22)
 2018 (27)
 2017 (26)
 2016 (7)
 2015 (11)
 2014 (16)
 2013 (4)
 2012 (5)

Total: 210

Kategori

Semua