Bukit Rhema: Bangunan Unik Ekonomi Naik

pada hari Sabtu, 3 Juni 2023
oleh Daniel Prasdika

Eksposur Infrastruktur yang Tangguh

       

Ketika berbicang tentang Magelang pasti identik dengan candi Borobudur juga candi Mendut, tetapi ada pula daya tarik wisata baru, yaitu Bukit Rhema, sebuah bukit untuk berwisata dan berdoa. Bukit  ini terletak di dusun Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Magelang, sekitar 11 menit atau 4,8 km perjalanan dari Candi Borobudur. Di atas bukit ini terdapat bangunan unik dalam bentuk burung merpati bermahkota. Namun bangunan ini lebih terkenal dengan nama gereja ayam.

Bukit Rhema menjadi tempat belajar mahasiswa Stube HEMAT Yogyakarta dalam program Infrastruktur Yang Tangguh: Menghadirkan Kehidupan yang Lebih Aman dan Nyaman, memperkaya wawasan mahasiswa tentang arsitektur yang unik dan inspiratif (Sabtu, 3/06/2023). Di tempat ini mahasiswa mengamati bangunan rumah doa di bukit Rhema yang membuat penasaran pengunjung dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Berlabel Arsitektur Tour, kegiatan ini diikuti mahasiswa dari beragam latar belakang studi seperti manajemen, akuntansi, teknik elektro, keperawatan, dan juga teologia kependetaan.

 

 

Para mahasiswa mencerna pemaparan pemandu bahwa pembangunan bermula ketika Daniel Alamsyah berdoa semalaman di bukit ini, dan ia tergerak saat berjumpa dengan Jito, seorang anak penyandang disabilitas. Tahun 1992, ia mulai membangun tempat ini tetapi terhenti karena krisis moneter tahun 1996. Bangunan sempat mangkrak, tetapi mulai menggeliat lagi ketika menjadi lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta 2”. Semenjak itu wisatawan mulai mengunjungi tempat ini, dan selanjutnya terkenal dengan gereja ayam.

 

 

 

Ketika melakukan kunjungan, para mahasiswa mengamati bentuk bangunan yang terdiri dari tujuh lantai yang dimulai dari lantai pertama sampai ke puncak mahkota merpati. Letak bangunan berada di bukit dengan naik tangga setinggi kurang lebih 150 meter. Pemandu wisata mendampingi untuk mengelilingi bagian dalam bangunan gereja merpati. Di lantai 1, terdapat lukisan dan sejarah pembuatan beserta ruang-ruang doa bagi setiap agama yang ingin berdoa. Naik ke lantai 2, dulunya ruang ini digunakan sebagai tempat ibadah umat Kristen tetapi sekarang sudah tidak lagi. Lantai 3, disajikan lukisan keberagaman iman hingga sampai lantai 4. Di lantai 5 pengunjung bisa menikmati lukisan berupa gunung yang ada di Jawa beserta bangunan dari seluruh dunia. Selain itu, ada view beberapa gunung di sekitarnya. Lantai ke-6 merupakan bagian kepala dan paruh dalam keadaan terbuka sehingga bisa melihat ke arah timur dan sebagai ruang tunggu untuk naik ke mahkota. Keterbatasan space di lantai 7 menjadi kesempatan berharga pengunjung untuk bisa melihat sekitaran 360 derajat, mengamati perbukitan termasuk candi Borobudur. Bagian ekor merpati adalah cafe dimana pengunjung bisa menikmati singkong goreng dan menu lainnya yang dikelola masyarakat setempat.

 

 

Melalui Arsitektur Tour, mahasiswa menemukan pencerahan baru, tidak saja tentang bangunan dan konstruksinya tetapi juga memiliki idealisme untuk menghadirkan karya arstitektur bangunan yang unik dan bermanfaat. Seperti gereja merpati yang bisa menjadi tujuan wisatawan juga penyedia lapangan pekerjaan dan penyedia kuliner. Keberadaan karya infrastruktur Bukit Rhema sangat bermanfaat ketika fungsional dan unik yang selanjutnya masyarakat setempat pun menikmati manfaat ekonomi yang naik.***


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (13)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 640

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Official Facebook