Mempromosikan Hak-hak Anak Melalui Video

pada hari Selasa, 31 Agustus 2021
oleh Kresensia Risna Efrieno

Oleh: Kresensia Risna Efrieno

 

 

 

Pernahkah menemukan suatu masalah di daerah asal? pernahkah berpikir untuk mengungkapkan apa yang menjadi kekhawatiran terhadap suatu kejadian? Atau mendokumentasikan ke dalam video? Saat ini video kian diminati untuk dipelajari dan keterampilan membuat video menjadi tuntutan di kalangan anak muda khususnya mahasiswa di tengah kemajuan teknologi. Kombinasi antara kemajuan teknologi dan mengungkap realitas menjadi strategi Stube HEMAT Yogyakarta dalam Program Peace dan Justice untuk mengadakan lomba video pendek mahasiswa di seluruh Indonesia. Lomba ini bukan sekedar menceritakan kejadian atau data menjadi sebuah karya berbentuk video yang menarik, tetapi mendorong mahasiswa mengenal hak-hak anak realitas permasalahan yang dialami anak-anak di daerahnya masing-masing.

 

 

 

 

 

Lomba video pendek ini berawal dari tanggal 6/08/2021 sampai dua minggu bagi peserta untuk menggarap video. Dua puluhan peserta mahasiswa dari berbagai program studi dan dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam lomba ini. Kegiatan ini juga menjadi salah satu tantangan bagi team Stube HEMAT Yogyakarta untuk merekrut peserta dan melakukan pendampingan selama masa PPKM. Namun hal ini tidak menjadi sebuah halangan, team dan peserta tetap melakukan pendampingan meski secara online. Peserta yang mengikuti lomba memulai proses lomba dengan belajar bersama team Stube HEMAT Yogyakarta sebagai pendamping untuk memahami Hak-hak Anak, kemudian memetakan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan hak anak di daerahnya. Dari temuan itu, mereka mendalami mengapa bisa terjadi dan seperti apa alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahap selanjutnya, peserta merancang narasi dan mengemas dalam bentuk rekaman video, baik berupa reportase, narasi sampai film pendek yang berisi tentang pesan kreatif dan mendalam demi mempromosikan hak-hak anak di Indonesia.

 

 
 

 

Di akhir deadline, ada sembilan belas video yang mengungkap realitas permasalahan yang dialami anak-anak di berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Manggarai, Alor, Sumba, Nias, Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Gunungkidul, Sukoharjo, Sulawesi Barat dan Lampung Timur. Pembuatan video ini membutuhkan perjuangan, karena peserta harus memetakan situasi di daerahnya, menganalisa, merancang adegan dan merekam sampai menyunting videobahkan peserta harus mengatasi kendala terbatasnya jaringan komunikasi. Namun, mereka berhasil mengemas video sesuai kemampuan yang mereka miliki.

 

 

 

 

Mempertimbangkan penilaian yang obyektif Stube HEMAT Yogyakarta melibatkan praktisi yang berkompeten di bidangnya sebagai juri, antara lain, Ifa Aryani (Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) wilayah kota Yogyakarta), Bandel Ilyas (aktor, sutradara, casting director) dan Richard Panggabean (multimedia, recording dan audio visual). Berdasar aspek konten atau isi, artistik dan penampilan muncul lima besar video, yaitu, ‘Kenapa Harus Saya?” karya Jakson Hamba Tana dari Sumba Timur sebagai Juara Satu; “Sudahkah Hak Saya Terpenuhi?” karya Merlince Pauline Maure dari Alor sebagai Juara Dua; “Mama, Aku Ingin Sekolah” karya Angelina Delviani dari Manggarai Barat sebagai Juara Tiga; Mengapa Aku Dinikahkan?” karya Thomas Yulianto dari Lampung Timur sebagai Juara Harapan Satu dan “Jangan Tinggalkan Aku” karya Eufemia Sarina dari Manggarai sebagai Juara Harapan Dua.

 

 
 

 

Dari tanggapan juri terungkap bahwa juri sangat mengapresiasi usaha para peserta untuk mengungkap realitas masalah yang dialami anak-anak di daerah asalnya. Namun peserta harus terus meningkatkan kualitas video, mulai dari merumuskan ide, penyusunan narasi, pengambilan gambar dan peralihan, volume suara, penggunaan gambar-gambar yang menjadi bagian di video. Anak muda mahasiswa tak perlu takut berekspresi. Mulai asah kepekaan melihat realita, kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi dan berani menyuarakan panggilan kemanusiaan khususnya hak-hak anak di tengah peradaban.***


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (4)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 631

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Official Facebook