Model-model penguatan masyarakat sipil, di berbagai bidang di antaranya disampaikan oleh Dr. Murti Lestari (ekonomi), Dr Wimmie (teknik informatika), Susilo Nugroho atau Den Baguse Ngarso (seni dan budaya), dan Suparlan dari WALHI untuk lingkungan. Pemahaman akhir dari masyarakat sipil dalam berbagai model penguatan adalah menjadikan masyarakat yang memiliki kemampuan, kualitas dan hasrat (inner motivated) untuk menjadikan dirinya sebagai masyarakat yang tumbuh berkembang secara kuantitatif sehingga bisa disebut sebagai masyarakat yang berkualitas. (TRU) ***
Balbina Bie (23), asal daerah Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan ‘YLH’ Yogyakarta, jurusan Teknik Konservasi Lingkungan. Dalam hospitasi ini Ribie mengambil topik tentang Daya Dukung Lingkungan Kawasan Pariwisata Di Taman Nasional Danau Kelimutu Desa Moni Kecamatan Kelimutu Kebupaten Ende Nusa Tenggara Timur. Pesona Danau Kelimutu telah menjadi daya tarik wisata Flores khususnya daerah Ende, namun kemampuan atau daya dukung kawasan ini masih terbatas, dan membutuhkan pengembangan-pengembangan. Melalui penelitian hospitasi ini diharapkan muncul ide dan masukan-masukan pengembangan kawasan danau Kelimutu. (TRU).
Desain pendidikan SALAM dan SD Mangunan menginspirasi para peserta pelatihan untuk dapat mendesain pendidikan yang ideal dalam bentuk follow up pelatihan. Follow up pelatihan berupa sebuah rencana aksi ke masyarakat dengan materi yang sudah didapat selama proses pelatihan pendidikan nasional. Beberapa peserta ada yang berencana memperbaharui kurikulum sekolah minggu di gereja masing-masing sehingga lebih menarik, membuka sanggar belajar untuk mendampingi anak-anak belajar di sekitar tempat kosnya dan belajar membuat Media Blog bagi yang tertarik menulis tentang seputar permasalahan Pendidikan Nasional. Meski sederhana, hal tersebut merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam pendidikan. ***
Beberapa peserta ingin menulis mengenai bambu dan manfaatnya, beberapa peserta ingin belajar menanam bambu dan beberapa peserta ingin belajar mengenai bagaimana teknik pembuatan kerajinan di Sentra Kerajinan Bambu Karti Aji. Semangat para peserta pelatihan untuk belajar tentang bambu ternyata sangat besar. Terus belajar dan menggali potensi bambu menjadi tindak lanjut para peserta dalam Program Pelatihan Bambu kali ini.**
Follow-Up Program Capacity Building