Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tanggung Jawab Bersama

pada hari Rabu, 29 Mei 2019
oleh adminstube
 
 
Tujuh belas Juli 2019 adalah deadline pengiriman draf Voluntary National Review atau VNR yang berisi ulasan capaian pemerintah Indonesia terkait implementasi Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke New York. Sebelum tanggal tersebut pemerintah mengumpulkan capaian-capaian tahun 2018 terkait isu yang akan diulas tahun 2019 ini.

Ada 5 tujuan besar yang akan diulas, diantaranya adalah tujuan ke-4 tentang pendidikan yang berkualitas, tujuan ke-8 mengenai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan ke-10 berkurangnya kesenjangan, tujuan ke-13 berkaitan dengan penanganan perubahan iklim dan tujuan ke-16 yaitu perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.
 
Kelima tujuan di atas juga menjadi fokus perhatian dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik atauSave the Children dengan melakukan dialog bersama anak muda di Soppeng, Sulawesi Selatan dan Yogyakarta, medio Maret 2019. Dialog yang diberi nama Konsultasi Orang Muda untuk SDGs tersebut ditutup dengan mengirim perwakilan ke Jakarta untuk audiensi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dengan harapan menyampaikan hasil konsultasi yang sudah dilakukan selama dua hari di masing-masing kota tersebut.

Pertemuan dengan BAPPENAS, Jakarta Pusat dilaksanakan Kamis, 16 Mei 2019 dengan perwakilan yang dikirim adalah Debbi dan Adi dari Soppeng, Sarloce (Stube HEMAT) dan Ferdi (Gusdurian) dari Yogyakarta. Perwakilan dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik adalah Tata Sudrajad (Direktur Advokasi dan Kampanye), Ratna Yunita (Penasehat Tata Kelola Hak Anak), Nurma Nengsih (Program Officer, Soppeng) dan Ryan Febrianto (Youth Konsultan). Sementara BAPPENAS hadir beberapa personil yakni, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, MSc (Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam), Amalia Adininggar Widyasanti, ST, MSi, M.Eng. Ph.D (Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan), Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc, (Direktur Kehutanan Sumber Daya Air Kementerian PPN).
 
Dr. Ir. Arifin sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Yayasan Sayangi Tunas Cilik dalam upaya memberi masukan pembuatan draft VNR yang akan dikirim. Dari lima tujuan besar yang dibahas berisi tantangan yang sedang dihadapi, berikut rekomendasinya. Salah satu hal yang ikut disuarakan Sarloce, peserta dari Jogja adalah terkait alih fungsi lahan di Halmahera dan rekomendasinya agar ke depan pemerintah memastikan status hukum bagi lahan yang diambil paksa atas nama negara, tetapi berselang 2-3 bulan lahan tersebut dibuka untuk pertambangan. Hal ini marak terjadi di seluruh wilayah Halmahera tanpa terkecuali. Selain itu, Sarloce merekomendasikan terkait efisiensi penggunaan dana desa dengan mengirim staf ahli untuk mendampingi kepala desa dalam melakukan pembagian anggaran agar tepat sasaran, dan menghindari korupsi karena ketidaktahuan kepala desa dalam membagi dana tersebut yang diperuntukkan terciptanya lapangan pekerjaan di desa.

Dalam pertemuan tersebut juga ditanyakan upaya pemerintah terkait penyiapan draf VNR? Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua pihak, juga bekerjasama dengan beberapa kampus untuk membuat SDGs Center yang fokus menyelesaikan permasalahan di masing-masing tujuan. Misalnya, Universitas Bengkulu dengan fokus topik Kemiskinan, Universitas Hasanudin fokus dengan masalah kesehehatan dan ada beberapa kampus lainnya. Tujuannya agar para akademisi ikut terlibat memecahakan permasalahan yang dihadapai bangsa ini, terkhusus di daerah-daerah yang masih rawan dan kesulitan infrastruktur. Semuanya inisatif dari kampus jika mau terlibat mengambil bagian untuk membantu mengurangi kemiskinan dan permasalahan kesehatan yang terjadi. Pemerintah berupaya maksimal dan membuka diri menerima masukan dari semua pihak untuk membantu mengurangi permasalahan yang dihadapi saat ini.

Audiensi diharapkan bermanfaat bagi kedua belah pihak dan ditutup dengan ucapan terimakasih dari Direktur Advokasi dan Kampanye, Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Tata Sudrajad dan dilanjutkan dengan berfoto bersama. (SAP).

 

 

  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (22)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 649

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Lebih baik diam dari pada Berbicara Tetapi tidak ada Yang Di pentingkan Dalam Bicaranya


-->

Official Facebook