Mengasah Tulisan, Mengungkap Praktek Demokrasi Lokal

pada hari Rabu, 16 Juni 2021
oleh Yonatan Pristiaji Nugroho

Oleh: Yonatan Pristiaji Nugroho

 

Aktivitas menulis sudah jamak dilakukan dari anak-anak sampai dewasa, dengan perspektif dan pemikiran masing-masing dan menulis tidak sekedar membuat tulisan yang sesuai dengan apa yang diinginkan, melainkan berdasar fakta dan diwujudkan menjadi tulisan. Apa yang membuat seseorang kurang berminat dalam menulis? Ada banyak faktor penghambat, salah satunya adalah menemukan ide, seseorang mengalami kebingungan dalam menemukan ide. Penulis yang berhasil adalah mereka yang bisa menemukan ide tanpa menunggu, tetapi ‘mengejar’ ide. Permasalahan yang muncul dari diri sendiri dan lingkungan sekitar dapat menjadi ide dalam penulisan. Berkaitan dengan peningkatan skill menulis Stube HEMAT Yogyakarta mengadakan pelatihan pada hari Selasa, 15 Juni 2021 dan mengundang Endah Nursinta Setyaningsih, M.Pd., praktisi bahasa dan sastra Indonesia dengan pengalaman Manajemen Pendidikan dan sertifikasi guru bahasa Indonesia.

 

Sebagai bagian dari program Demokrasi dari Zaman ke Zaman, Stube-HEMAT Yogyakarta mengajak mahasiswa untuk membuat karya tulis yang bertema praktek demokrasi di daerahnya. Sepuluh peserta dengan beragam latar belakang studi dan daerah asalnya dari Lampung, Nias, Maluku, Jawa, Manggarai, dan Papua mengamati praktek-praktek demokrasi di kampung halaman dan mengangkatnya menjadi tulisan. Dengan metode ini peserta belajar demokrasi sekaligus ‘mengasah dirinya peka dengan realita praktek-praktek demokrasi di daerah masing-masing. Beragam peristiwa yang menarik dari praktek demokrasi di daerah di Indonesia terungkap dalam tulisan mereka. Pengalaman yang pernah dialami dan kebudayaan dari masing-masing daerah menjadi isi dari tulisan peserta itu sendiri, antara lain bagaimana bermusyawarah untuk mufakat, pemilihan umum, politik uang, otonomi daerah, dan kebersamaan dan keadilan dalam memanfaatkan potensi di daerah.

 

 

Selain mendalami praktek demokrasi, para mahasiswa juga mengenal jenis-jenis tulisan, seperti esai, sebagai tulisan yang membahas suatu masalah, baik yang dialami maupun informasi dari orang lain melalui sudut pandang penulis. Penulisan esai harus didukung  fakta dan opini logis dari penulis sehingga bisa diterima pembaca dengan jelas atau bahkan mengajak pembaca berpikir dan selanjutnya mengajak apa yang harus dilakukan. Jenis berikutnya adalah artikel, dimana tulisan ini bersifat aktual dan mengikuti informasi terbaru dan harus obyektif dengan fakta dan data-data valid atau pendapat ahli. Melengkapi pelatihan menulis ini, peserta diingatkan tentang kode etik penulisan, yaitu hindari plagiarisme, yakni mengambil pendapat atau karya orang lain dan menjadikan seolah karyanya sendiri. Plagiarisme merugikan penulis itu sendiri karena ia tidak tahu apa-apa dengan tulisan tersebut. Lebih baik menulis dengan ide dan pikiran sendiri dan jika mengutip pendapat orang lain harus mencantumkan sumbernya.

 

Dari tulisan-tulisan peserta yang sudah dikumpulkan, narasumber mengatakan bahwa peserta sudah bisa mengemukakan pendapat dari suatu peristiwa dan menganalisis menjadi sebuah tulisan. Secara umum gaya penulisan peserta cenderung ke feature, dengan memadukan berita dan opini dari peristiwa yang terjadi dengan sudut pandang penulis. Tulisan dikategorikan dalam esai deskriptif yaitu mendeskripsikan hal yang terjadi dalam suatu peristiwa dengan fakta yang jelas.

 

Dari kegiatan ini peserta menemukan permasalahan dan keunikan praktek-praktek demokrasi lokal yang ada di daerah asalnya yang sebelumnya tidak diperhatikan, mengajak mereka berpikir, mengasah kepekaan sosial dan emosi terhadap lingkungan sekitar dan menghubungkan praktek demokrasi tersebut dengan kebijakan daerah maupun budaya setempat. Selain itu, peserta mendapat ‘jalan baru’ tentang bagaimana menulis untuk mengungkapkan realita yang telah ditemukan menjadi tulisan yang enak dibaca. Anak muda, lihatlah sekeliling, jemputlah ide dan wujudkan ke dalam tulisan-tulisan.***


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (18)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 645

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Lebih baik diam dari pada Berbicara Tetapi tidak ada Yang Di pentingkan Dalam Bicaranya


-->

Official Facebook