Anak Muda Dan Start-Up

pada hari Senin, 30 September 2024
oleh Stube HEMAT Yogyakarta

              

 

Mengunjungi sebuah start-up agribisnis di Selomartani, Sleman, yang bernama Indigen Karya Unggul ini, bisa membuat pengunjung berdecak kagum. Kagum atas pemikiran yang dituangkan dalam karya nyata di bidang pertanian berteknologi dengan melibatkan sepenuhnya anak-anak muda. Indigen Farm memfokuskan diri melakukan budidaya buah melon yang ditanam dalam greenhouse dengan system hidroponik yang mulai dirintis pada tahun 2019.

 

 

Adalah Igor Gadira yang ditunjuk selaku Direktur Utama PT Indigen Farm, seorang anak muda lulusan INSTIPER, memimpin project penanaman melon Japanese Earl Musk, dengan cita rasa manis crunchy /renyah dan juicy. Perlakuan khusus tentu diterapkan dalam pertanian ini, seperti sterilisasi green house, polinasi manual, managemen lahan air, juga pembatasan buah yang dihasilkan. Yang diterapkan di lahan ini adalah satu tanaman melon hanya untuk satu buah melon guna mendapatkan waktu panen yang cepat, yakni sekitar 45 hari setelah polinasi. Dalam lahan greenhouse sekitar 400 meter persegi ini, terdapat 1200 tanaman melon, dengan minimal berat 1,5 kg/buah yang dipatok dengan harga Rp. 45.000,-/kilogram.

Indigen farm selain menjadi alternatif wisata keluarga dengan memetik langsung buah dari lahannya, yang memberi sensasi tersendiri dengan mendapatkan buah segar dan kaya vitamin, juga sarana edukasi masyarakat dan anak-anak pada umumnya untuk mencintai dunia pertanian secara tidak langsung. Beberapa kelompok pengunjung terlihat gembira saat masuk green house dan memilih buah melon sesuai selera. Pengunjung dilayani oleh para mahasiswa yang magang atau pun petugas pemandu yang bertanggung jawab dengan lahan.

Sekitar 300 meter dari Indigen Farm, terdapat rintisan start-up ternak domba 1,8 hektar berbasis teknologi yang memproduksi bibit, daging dan susu yang bernama Sembada Sinergi Indonesia (SSI) Farm. Ternak domba modern ini memiliki kandang yang memuat 500 ekor, yang sangat terpelihara kebersihannya, sehingga tidak tercium aroma kotoran ternak. Dengan basis teknologi yang dipakai, maka segala sesuatunya terkontrol dan terstandard. Mencicipi susu domba di SSI menjadi pengalaman minum susu domba yang terenak, gurih dan tidak ‘prengus’. Keterlibatan anak-anak muda dalam pengembangan start-up ternak yang dirintis pada tahun 2022 ini sangat nyata di setiap devisi dan pengembangannya.

 

 

Diskusi mengenai katahanan pangan dan bisnis menjadi diskusi menarik dan penting untuk ditransferkan kepada anak-anak muda lainnya, sebagaimana yang dilakukan teman-teman di Stube HEMAT Yogyakarta (30/09/2024). Selain mendiskusikan start-up pertanian dan peternakan, tak kalah menarik adalah mempelajari tanaman porang yang dibuat beras dengan segala keistimewaan kandungannya, rendah karbo dan tinggi serat. Tanaman porang yang tumbuh subur di kawasan tropis menjadi tanaman andalan pengganti beras, menjadi pilar alternatif ketahanan pangan Indonesia. Mari anak-anak muda terus berkreasi dalam mengolah potensi yang ada di sekitar kita. *** 

 


  Bagikan artikel ini

Berita Web

 2024 (18)
 2023 (38)
 2022 (41)
 2021 (42)
 2020 (49)
 2019 (37)
 2018 (44)
 2017 (48)
 2016 (53)
 2015 (36)
 2014 (47)
 2013 (41)
 2012 (17)
 2011 (15)
 2010 (31)
 2009 (56)
 2008 (32)

Total: 645

Kategori

Semua  

Youtube Channel

Lebih baik diam dari pada Berbicara Tetapi tidak ada Yang Di pentingkan Dalam Bicaranya


-->

Official Facebook